13
Nov

Human Resource Information System: Solusi Efektif Membantu Bisnis Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi Manajemen SDM di Indonesia

HRIS: Transformasi Digital dalam Manajemen SDM

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia bisnis di Indonesia mengalami transformasi besar-besaran akibat kemajuan teknologi digital.

Hampir semua aspek operasional kini beralih menuju sistem yang serba otomatis dan terintegrasi, termasuk dalam manajemen SDM (Sumber Daya Manusia).

Jika dulu aktivitas HR seperti absensi, penggajian, dan penilaian kinerja masih dilakukan secara manual, kini semuanya bisa dikelola secara lebih efisien melalui sistem digital yang disebut Human Resource Information System (HRIS).

Peran departemen HR tidak lagi sebatas administratif. HR kini menjadi bagian strategis yang menentukan arah pertumbuhan perusahaan.

Untuk itu, dibutuhkan sistem yang mampu mengelola data karyawan secara akurat, mempermudah proses operasional, serta memberikan insight yang mendukung pengambilan keputusan.

Di sinilah HRIS HR software hadir sebagai solusi modern untuk mengintegrasikan berbagai fungsi HR dalam satu platform terpadu.

Apa Itu Human Resource Information System (HRIS)?

Human Resource Information System (HRIS) adalah sebuah sistem berbasis teknologi yang dirancang untuk mengelola berbagai aktivitas dan data sumber daya manusia (SDM) dalam suatu organisasi secara terpusat, efisien, dan otomatis.

HRIS Software memadukan fungsi administrasi HR dengan kemampuan teknologi informasi untuk menyimpan, memproses, serta menganalisis data karyawan dalam satu platform digital.

Secara sederhana, HRIS dapat diartikan sebagai “pusat data dan operasional HR dalam bentuk digital”.

Melalui sistem ini, perusahaan dapat mengelola proses penting seperti absensi, penggajian, rekrutmen, pelatihan, hingga evaluasi kinerja secara lebih cepat dan akurat.

Semua data tersimpan dalam satu sistem yang saling terhubung, sehingga meminimalkan duplikasi informasi dan kesalahan manusia (human error).

Dengan kata lain, HRIS Software bukan hanya alat bantu administrasi, melainkan fondasi penting dalam transformasi digital HR yang memungkinkan perusahaan untuk mengubah data menjadi keputusan strategis.

Manfaat Implementasi HRIS Software untuk Bisnis Perusahaan Modern

Di era kompetisi bisnis yang semakin dinamis, perusahaan dituntut untuk bergerak cepat, efisien, dan adaptif terhadap perubahan.

Salah satu aspek penting yang perlu dioptimalkan adalah manajemen sumber daya manusia.

Dengan dukungan Human Resource Information System (HRIS), fungsi HR kini dapat berjalan lebih efektif dan berkontribusi langsung terhadap pencapaian tujuan strategis perusahaan.

Berikut beberapa manfaat utama yang bisa dirasakan perusahaan ketika menerapkan HRIS Software:

1. Meningkatkan Efisiensi Administrasi HR

Salah satu tantangan terbesar bagi tim HR adalah banyaknya pekerjaan administratif yang memakan waktu, seperti input data absensi, penghitungan lembur, atau pembuatan slip gaji.

Dengan HRIS, semua proses tersebut dapat dikelola secara otomatis, sehingga mengurangi beban administratif dan meminimalkan risiko kesalahan input.

2. Penghematan Biaya dan Waktu Operasional

Otomatisasi proses HR melalui HRIS tidak hanya mempercepat pekerjaan, tetapi juga menghemat biaya operasional perusahaan.

Contohnya, perusahaan tidak perlu lagi mencetak dokumen fisik untuk absensi, laporan karyawan, atau slip gaji, karena semuanya dapat diakses secara online.

3. Meningkatkan Akurasi dan Keamanan Data Karyawan

Kesalahan dalam pengelolaan data karyawan, seperti salah hitung gaji atau data absensi yang tidak sinkron, seringkali menimbulkan masalah serius.

HRIS hadir untuk mengatasi hal ini dengan sistem data terpusat dan akurat.

4. Mendukung Pengambilan Keputusan Strategis HR

HRIS bukan hanya menyimpan data, tetapi juga menyediakan laporan analitik dan dashboard yang membantu manajer HR memahami tren dan pola dalam organisasi.

Dengan data yang akurat dan terintegrasi, perusahaan dapat mengambil keputusan berbasis data (data-driven decisions), seperti menentukan strategi rekrutmen, promosi, atau pelatihan yang lebih efektif.

5. Meningkatkan Pengalaman Karyawan (Employee Experience)

Karyawan juga mendapat manfaat langsung dari penerapan HRIS. Melalui fitur employee self-service, mereka dapat mengelola hal-hal seperti permintaan cuti, lembur, atau pembaruan data pribadi tanpa harus menunggu staf HR.

Keterlibatan dan transparansi ini membuat karyawan merasa lebih dihargai, sekaligus meningkatkan kepuasan dan loyalitas terhadap perusahaan.

Secara keseluruhan, HRIS Software memberikan dampak nyata bagi perusahaan dengan menciptakan sistem kerja HR yang lebih cepat, efisien, aman, dan strategis.

Tak hanya membantu operasional sehari-hari, tetapi juga menjadi alat penting untuk meningkatkan daya saing bisnis di era digital.

Fitur dan Komponen Utama dalam HRIS Software

Salah satu alasan utama banyak perusahaan beralih ke sistem HRIS adalah karena software ini mampu mengintegrasikan berbagai fungsi HR dalam satu platform.

HRIS bukan hanya alat administrasi, melainkan sistem terpadu yang mengelola seluruh siklus hidup karyawan (employee lifecycle) — mulai dari rekrutmen, penggajian, hingga pengembangan karier.

Berikut adalah fitur dan komponen utama yang umumnya terdapat dalam software HRIS modern:

1. Employee Database (Basis Data Karyawan Terpusat)

Fitur ini berfungsi sebagai pusat penyimpanan seluruh data karyawan, mulai dari identitas pribadi, riwayat jabatan, data kontrak, hingga catatan pelatihan.

Dengan database terpusat, perusahaan dapat mengakses dan memperbarui informasi karyawan secara cepat tanpa perlu mencari data di banyak tempat.

2. Software Payroll

Fitur Payroll di dalam HRIS menyediakan solusi payroll terintegrasi yang dirancang khusus sebagai software payroll Indonesia.

Fitur ini memungkinkan Anda melakukan aplikasi hitung gaji otomatis yang mencakup semua komponen kompleks, mulai dari gaji pokok, tunjangan, insentif, hingga potongan pajak seperti PPh 21 dan iuran BPJS.

Dengan sistem yang terintegrasi penuh, semua data absensi dan cuti karyawan akan secara otomatis diolah, memastikan perhitungan gaji yang 100% akurat dan sesuai dengan regulasi pemerintah Indonesia, sehingga meminimalisir human error dan menghemat waktu kerja HR secara signifikan.

Dengan database terpusat, perusahaan dapat mengakses dan memperbarui informasi karyawan secara cepat tanpa perlu mencari data di banyak tempat.

3. Attendance & Time Management System

Mengelola kehadiran karyawan seringkali menjadi tugas yang memakan waktu. HRIS software menyediakan fitur attendance management atau aplikasi absensi online yang dapat memantau kehadiran karyawan secara otomatis — baik melalui fingerprint mobile, face recognition, GPS, dll.

4. Performance Management System

HRIS menyediakan modul evaluasi kinerja yang memungkinkan manajer melakukan penilaian kerja online pada pencapaian karyawan secara objektif. Hal ini dilakukan untuk menjaga kinerja karyawan tetap optimal.

Sistem ini biasanya menggunakan indikator seperti KPI, OKR, atau skor kompetensi sebagai manajemen performa yang dapat diatur sesuai kebutuhan perusahaan.

5. Employee Self-Service (ESS) Portal

Fitur Employee Self-Service (ESS) memberi karyawan kendali atas data mereka sendiri.

Melalui ESS software, karyawan dapat memperbarui data pribadi, mengajukan cuti dengan aplikasi cuti online, memeriksa jadwal kerja, atau mengunduh slip gaji tanpa perlu meminta bantuan tim HR.

6. Analytics & Reporting Dashboard

Fitur analitik dan pelaporan menjadi salah satu keunggulan utama HRIS modern.

Sistem ini menyediakan dashboard visual yang menampilkan data penting seperti tingkat kehadiran, performa, turnover, hingga produktivitas karyawan dalam bentuk grafik dan statistik yang mudah dipahami.

Dengan berbagai fitur tersebut, HRIS menjadi solusi menyeluruh yang tidak hanya membantu tim HR bekerja lebih efisien, tetapi juga membantu manajemen dalam membangun organisasi yang produktif, transparan, dan berbasis data.

Dampak Penerapan HRIS Software terhadap Performa Perusahaan

Penerapan Human Resource Information System (HRIS) memberikan dampak yang signifikan terhadap performa dan efisiensi perusahaan. Bukan hanya membantu tim HR bekerja lebih cepat, tetapi juga mengubah cara perusahaan mengelola, menilai, dan mengembangkan karyawannya secara strategis.

Berikut beberapa dampak positif yang bisa dirasakan setelah perusahaan mengimplementasikan HRIS secara efektif:

1. Otomatisasi Proses HR yang Meningkatkan Produktivitas

Dengan HRIS, seluruh proses administratif dapat diotomatisasi dan terintegrasi sehingga tim HR tidak lagi harus mengulang pekerjaan yang sama setiap bulan karena data sudah tersinkronisasi secara otomatis.

Hasilnya, tim HR bisa lebih fokus pada hal-hal strategis seperti pengembangan SDM, engagement karyawan, dan perencanaan tenaga kerja (workforce planning).

2. Peningkatan Akurasi dan Konsistensi Data

Keputusan bisnis yang baik hanya bisa diambil berdasarkan data yang akurat.

HRIS memastikan setiap data karyawan mulai dari kehadiran, gaji, hingga performa. Semuanya tersimpan dengan rapi dalam sistem yang terpusat. HRIS juga menjaga konsistensi data antar departemen, karena semua informasi bersumber dari database yang sama.

3. Pengambilan Keputusan Berbasis Data (Data-Driven Decision Making)

Salah satu nilai tambah terbesar dari HRIS adalah kemampuannya dalam menyediakan insight berbasis data.

Manajer HR dan pimpinan perusahaan dapat mengakses berbagai laporan analitik seperti tingkat turnover, absensi, performa, atau kepuasan karyawan dalam satu dashboard interaktif.

Dengan analisis ini, perusahaan dapat mengenali tren, mengidentifikasi masalah sejak dini, dan membuat keputusan yang lebih tepat.

4. Penguatan Employee Engagement dan Retensi Karyawan

Karyawan yang merasa dihargai dan dipermudah dalam pekerjaannya cenderung lebih loyal dan termotivasi.

Melalui fitur seperti employee self-service, HRIS memungkinkan karyawan mengakses informasi pribadi, mengajukan cuti, atau melihat slip gaji mereka sendiri.

Keterlibatan langsung ini meningkatkan rasa memiliki (sense of belonging) terhadap perusahaan. Semua ini akan berdampak positif terhadap retensi dan engagement karyawan.

5. Transparansi dan Akuntabilitas yang Lebih Baik

HRIS menciptakan sistem kerja yang lebih terbuka dan akuntabel.

Setiap aktivitas, perubahan data, atau keputusan HR dapat dilacak dengan jelas melalui sistem.

Transparansi ini memperkuat kepercayaan antara manajemen dan karyawan, serta meminimalkan konflik yang sering timbul akibat kesalahan administratif atau kurangnya kejelasan informasi.

Secara keseluruhan, HRIS Software bukan hanya tentang teknologi, melainkan tentang transformasi budaya kerja menuju efisiensi, transparansi, dan pengambilan keputusan berbasis data.

Perusahaan yang berhasil mengimplementasikan HRIS Software dengan baik akan memiliki keunggulan dalam kompetisi karena mampu mengelola aset terpenting mereka, yaitu manusia, dengan lebih efektif dan terukur.

Tantangan dalam Implementasi HRIS dan Solusinya

Meskipun Human Resource Information System (HRIS) menawarkan banyak keuntungan bagi perusahaan, penerapannya tidak selalu berjalan mulus.

Beberapa organisasi menghadapi kendala teknis maupun non-teknis yang dapat menghambat efektivitas sistem.
Namun, dengan perencanaan dan pendekatan yang tepat, tantangan-tantangan ini bisa diatasi.

Berikut beberapa tantangan umum dalam implementasi HRIS beserta solusinya:

1. Integrasi dengan Sistem yang Sudah Ada

Banyak perusahaan sudah memiliki sistem internal lain, seperti software akuntansi, ERP, atau aplikasi absensi terpisah.

Jika HRIS tidak bisa diintegrasikan dengan baik, maka akan muncul masalah seperti data ganda, error, atau proses yang tidak sinkron.

💡 Solusi:
Pilih
software HRIS yang memiliki kemampuan integrasi terbuka (open API), sehingga dapat berkomunikasi dengan sistem lain.

Sebelum implementasi, lakukan analisis kebutuhan dan peta sistem (system mapping) untuk memastikan semua data dan proses bisa saling terhubung tanpa gangguan.

2. Keamanan dan Privasi Data

Data karyawan adalah informasi yang sangat sensitif.

Karena HRIS menyimpan data pribadi dan keuangan, banyak perusahaan khawatir tentang keamanan sistem dan potensi kebocoran data.

💡 Solusi:
Pilih vendor HRIS yang memiliki
standar keamanan tinggi, seperti enkripsi data, autentikasi ganda (multi-factor authentication), dan sertifikasi keamanan (misalnya ISO 27001).

3. Migrasi Data dari Sistem Lama

Memindahkan data dari sistem manual atau spreadsheet ke HRIS sering menjadi proses yang memakan waktu dan rawan kesalahan.

Kesalahan kecil dalam migrasi bisa berdampak pada ketidakakuratan data di sistem baru.

💡 Solusi:
Lakukan
audit data sebelum migrasi untuk memastikan semua informasi sudah lengkap, konsisten, dan terverifikasi.

Gunakan bantuan vendor HRIS atau konsultan IT berpengalaman untuk memastikan proses migrasi berjalan aman dan terstruktur.

4. Kurangnya Dukungan Manajemen

Kadang-kadang, proyek HRIS tidak berjalan optimal karena kurangnya dukungan dari manajemen puncak.

Tanpa komitmen dari pimpinan, implementasi bisa kehilangan arah dan tidak mendapat prioritas yang seharusnya.

💡 Solusi:
Manajemen perlu dilibatkan sejak awal dalam proses perencanaan dan pemilihan vendor HRIS.

Tunjukkan data dan studi kasus yang menggambarkan return on investment (ROI) dari implementasi HRIS agar manajemen memahami nilai strategisnya.

5. Adaptasi Budaya Kerja Digital

Implementasi HRIS bukan hanya soal mengganti sistem, tetapi juga mengubah cara kerja.

Beberapa perusahaan masih memiliki budaya kerja tradisional yang enggan beralih ke digital.

💡 Solusi:
Bangun budaya kerja yang terbuka terhadap inovasi dengan memberikan contoh dari pimpinan, memperkenalkan digital tools secara bertahap, dan menekankan bahwa teknologi bukan ancaman, melainkan
alat untuk meningkatkan efektivitas kerja.

Dengan memahami tantangan-tantangan ini sejak awal, perusahaan dapat menyiapkan strategi implementasi HRIS yang matang dan berkelanjutan.

Kuncinya adalah edukasi, komunikasi, serta pemilihan vendor yang mampu memberikan pendampingan dan layanan purna jual yang baik.

Contoh Software HRIS Terbaik di Pasar (Indonesia & Global)

Dengan semakin meningkatnya kebutuhan digitalisasi di bidang HR, kini banyak software HRIS yang tersedia di pasaran, baik buatan lokal maupun internasional.

Setiap software memiliki keunggulan dan fitur yang berbeda, tergantung kebutuhan dan skala perusahaan.

Berikut ini beberapa contoh software HRIS terbaik yang banyak digunakan oleh perusahaan di Indonesia dan dunia:

🇮🇩 1. Talenta by Mekari (Indonesia)

Talenta adalah salah satu software HRIS berbasis cloud paling populer di Indonesia.

Dikembangkan oleh Mekari, Talenta dirancang untuk membantu perusahaan mengotomatisasi proses administrasi HR mulai dari absensi, software payroll, hingga pengelolaan cuti.

Kelebihan Talenta:

Terintegrasi dengan sistem kehadiran digital (absen via GPS dan mobile app)

Perhitungan payroll otomatis dan sesuai regulasi pajak Indonesia

Analitik HR yang lengkap dan real-time

Talenta cocok untuk perusahaan dari berbagai skala, dari startup hingga korporasi besar yang ingin menerapkan sistem HR modern dengan kemudahan penggunaan.

🇮🇩 2. LinovHR

LinovHR merupakan software HRIS lokal yang menawarkan sistem terintegrasi untuk pengelolaan SDM. Software ini terdiri dari berbagai modul seperti payroll, attendance, recruitment, dan training management, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan.

Kelebihan LinovHR:

Fleksibilitas tinggi (bisa dikustomisasi)

Menyediakan dashboard analitik dan laporan komprehensif

Layanan implementasi dan dukungan teknis dari tim lokal

LinovHR banyak digunakan oleh perusahaan menengah hingga besar yang membutuhkan HRIS dengan penyesuaian mendalam terhadap kebijakan internal perusahaan.

🌍 3. SAP SuccessFactors (Global)

Sebagai bagian dari ekosistem SAP, SuccessFactors adalah salah satu software HRIS kelas dunia yang banyak digunakan oleh perusahaan multinasional.

Sistem ini dirancang untuk mengelola seluruh siklus SDM mulai dari rekrutmen, performa, hingga pengembangan karier.

Kelebihan SAP SuccessFactors:

Terintegrasi dengan sistem ERP SAP

Mendukung manajemen kinerja dan pembelajaran berskala global

Cocok untuk organisasi besar dengan kompleksitas tinggi

SAP SuccessFactors dikenal karena skalabilitasnya dan kemampuannya dalam mendukung transformasi HR di perusahaan global.

🌍 4. Workday HCM

Workday Human Capital Management (HCM) adalah salah satu software HRIS premium yang banyak digunakan di sektor enterprise. Software ini menawarkan solusi end-to-end untuk manajemen karyawan, keuangan, dan analitik HR.

Kelebihan Workday HCM:

User interface modern dan berbasis cloud penuh

Cocok untuk perusahaan multinasional dengan ribuan karyawan

Update sistem otomatis tanpa downtime

Workday sering menjadi pilihan perusahaan besar yang mencari solusi HRIS terintegrasi dengan analitik tingkat lanjut.

🌍 5. Oracle HCM Cloud

Oracle HCM Cloud adalah solusi HRIS kelas enterprise yang menawarkan fitur manajemen SDM global dengan keamanan tinggi dan integrasi mendalam.

Software ini digunakan oleh banyak perusahaan besar di dunia karena skalabilitas dan keandalannya.

Kelebihan Oracle HCM Cloud:

Mendukung manajemen SDM lintas negara

Fitur AI dan machine learning untuk analisis tenaga kerja

Integrasi penuh dengan sistem keuangan dan ERP Oracle

Kompatibel untuk organisasi besar dan multinasional

Baik software lokal seperti Talenta dan LinovHR, maupun global seperti SAP SuccessFactors dan Workday, semuanya memiliki keunggulan masing-masing.

Bagi bisnis yang baru memulai digitalisasi HR, software lokal berbasis cloud bisa menjadi langkah awal yang efektif.

Sementara itu, perusahaan besar dapat memanfaatkan solusi enterprise untuk mendukung strategi HR yang kompleks dan berskala global.

Tips Memilih Software HRIS yang Tepat untuk Bisnis Anda

Setelah memahami pengertian, manfaat, dan berbagai contoh software HRIS, langkah berikutnya adalah menentukan software yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Memilih HRIS bukan sekadar mencari software dengan fitur terbanyak, melainkan memastikan bahwa sistem tersebut benar-benar selaras dengan budaya kerja, ukuran organisasi, dan tujuan strategis perusahaan.

Berikut adalah beberapa tips praktis dalam memilih software HRIS yang tepat:

🧭 1. Pahami Kebutuhan Perusahaan Anda

Langkah pertama yang paling penting adalah melakukan analisis kebutuhan (needs assessment).

Setiap perusahaan memiliki prioritas HR yang berbeda ada yang fokus pada penggajian otomatis, ada yang ingin memperbaiki manajemen kehadiran, dan ada pula yang membutuhkan data analitik SDM untuk pengambilan keputusan.

Dengan memahami kebutuhan ini, Anda dapat memilih software HRIS yang benar-benar relevan tidak terlalu sederhana, tapi juga tidak berlebihan.

🧩 2. Pilih Software yang Memiliki Skalabilitas dan Fleksibilitas

Bisnis akan berkembang, begitu pula kebutuhan HR Anda.

Karena itu, penting memilih software HRIS yang dapat menyesuaikan diri seiring pertumbuhan perusahaan.

Sistem yang baik harus memungkinkan penambahan fitur, modul, atau jumlah pengguna tanpa memerlukan penggantian platform.

Software HRIS berbasis cloud biasanya lebih fleksibel, karena pembaruan dan integrasi bisa dilakukan secara otomatis tanpa harus melakukan instalasi ulang.

🔒 3. Perhatikan Keamanan Data (Data Security)

Data karyawan adalah aset sensitif.

Software HRIS menyimpan banyak informasi penting seperti identitas, gaji, pajak, hingga riwayat kinerja. Oleh karena itu, keamanan data menjadi faktor yang tidak boleh diabaikan.

Pastikan penyedia HRIS:

Menggunakan enkripsi data (data encryption) untuk melindungi informasi pribadi,

Memiliki akses berbasis otorisasi (role-based access control),

Menyediakan backup otomatis dan pemulihan data,

Mematuhi regulasi privasi data seperti GDPR atau peraturan lokal yang relevan.

📱 4. Pilih Software dengan Antarmuka yang User-Friendly

Salah satu alasan utama implementasi HRIS gagal adalah karena karyawan sulit beradaptasi.

Maka dari itu, pastikan software HRIS yang dipilih memiliki antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan baik oleh tim HR maupun karyawan.

Software dengan desain modern dan navigasi sederhana akan meningkatkan tingkat adopsi di seluruh organisasi.

Idealnya, sistem HRIS juga dilengkapi dengan versi mobile app, sehingga karyawan bisa melakukan absensi, mengajukan cuti, atau melihat slip gaji langsung dari smartphone mereka.

⚙️ 5. Pastikan Integrasi dengan Sistem Lain

Dalam ekosistem digital perusahaan, HRIS sebaiknya bisa terintegrasi dengan aplikasi lain seperti sistem akuntansi, ERP, atau software keuangan.

Integrasi ini akan memperlancar aliran data antar departemen dan menghindari duplikasi pekerjaan

Kesimpulan

Dalam dunia bisnis modern yang serba cepat, Human Resource Information System (HRIS) adalah langkah nyata menuju transformasi digital di bidang HR.

Dengan sistem yang tepat, perusahaan tidak hanya menghemat waktu dan biaya, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih efisien, transparan, dan adaptif terhadap perubahan.

Jika Anda ingin membawa HR perusahaan ke level berikutnya, inilah saat yang tepat untuk berinvestasi pada software HRIS yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Dengan dukungan sistem yang tepat, HR tidak lagi menjadi fungsi administratif, tetapi strategic partner dalam mendorong pertumbuhan perusahaan.

💬 Ingin tahu software HRIS mana yang paling cocok untuk bisnis Anda?
Lakukan riset sekarang dan jadikan sistem HR modern sebagai langkah pertama menuju efisiensi, transparansi, dan pertumbuhan berkelanjutan.

FAQ

1. Apa itu HRIS dan mengapa penting bagi perusahaan?

HRIS (Human Resource Information System) adalah sistem berbasis teknologi yang membantu perusahaan mengelola data dan proses HR secara digital.

HRIS penting karena meningkatkan efisiensi kerja, mengurangi kesalahan administrasi, serta memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data.

Dengan HRIS, tim HR bisa fokus pada pengembangan SDM, bukan sekadar pekerjaan administratif.

2. Apa perbedaan antara HRIS, HRMS, dan HCM?

Ketiganya sama-sama sistem manajemen SDM, tetapi memiliki fokus berbeda:

HRIS: Fokus pada penyimpanan dan pengelolaan data HR (absensi, payroll, cuti).

HRMS (Human Resource Management System): Mencakup HRIS plus fungsi manajemen seperti rekrutmen dan penilaian kinerja.

HCM (Human Capital Management): Lebih strategis dan mencakup pengembangan karier, perencanaan suksesi, hingga analisis talenta.

Singkatnya, HRIS adalah fondasi dasar, sedangkan HRMS (Human Resource Management System) dan HCM (Human Capital Management) adalah sistem dengan cakupan yang lebih luas.

3. Apakah software HRIS aman digunakan?

Ya, selama menggunakan software dari vendor terpercaya.
Sistem HRIS modern biasanya sudah dilengkapi dengan:

Enkripsi data (data encryption)

Akses berbasis peran (role-based access control)

Backup otomatis dan audit log

Pastikan vendor HRIS yang Anda pilih mematuhi standar keamanan seperti ISO 27001 dan GDPR, terutama jika sistem berbasis cloud.

4. Berapa biaya untuk menggunakan software HRIS?

Biaya HRIS bervariasi tergantung fitur, jumlah karyawan, dan model langganan.

Untuk software lokal berbasis cloud, harga biasanya mulai dari Rp10.000–Rp50.000 per karyawan per bulan, sedangkan sistem enterprise seperti SAP atau Workday bisa jauh lebih mahal.

Sebelum membeli, pastikan Anda meminta demo dan penawaran harga yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.

5. Apakah software HRIS bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan?

Sebagian besar vendor HRIS menyediakan fitur kustomisasi sesuai kebijakan internal perusahaan seperti format laporan, workflow cuti, hingga komponen software payroll.

Namun, tingkat fleksibilitas ini tergantung pada jenis software yang dipilih. sistem lokal biasanya lebih mudah dimodifikasi dibandingkan software global.